Minggu, 08 April 2012

Bertahan..

Bertahan
Writer by : Lili Manuellang :)

Ding ... Dong ...
Sebuah janji t'lah terucap
Sebuah ikrar t'lah mengikat
2 hati kini menjadi 1
Kebahagiaan menyelimuti ruangan
Tawa dimana-mana
Tapi aku ...
Aku ... Dalam hatiku menangis
Seorang diri disudut ruangan
Tanpa ada yang tau
Tanpa ada yang mengerti
Tanpa ada yang memperhatikan
Aku berjalan dengan langkah yang malu-malu
Berjalan dari sudut ruangan
Menggapai tangan, orang yang masih sangat ku cintai
Yang kini t'lah bersama yang lain
Mencoba tersenyum dihadapannya
Mencoba bertahan sekuat hati
Tapi hati ini tetap menangis terisak-isak
Dia tidak pernah tau
Dia tidak pernah menyadari
Dia tidak pernah mengerti
Kalau aku itu sudah menyukainya sejak lama
Tapi mengapa kami lahir sebagai seorang sahabat?
Mengapa ya Tuhan ... ?
Tapi aku tetap tersenyum kepadanya
Ku coba untuk bertahan
dan Membiarkannya bahagia bersama yang lain.


Writer by : Lili Manuellang :)

1 komentar:

  1. kereeeen... bagusin lagi yah blognya, aku juga belajar lagi nih biar kerenan hehe.. makasih

    BalasHapus